Jangan Berdoa Keburukan


Seorang muslim dilarang berdoa keburukan, terutama untuk diri, keluarga atau orang terdekatnya.

Al Quran Al Israa ayat 11
Bismillahi Rahmaani Rahiim

وَيَدْعُ الْإِنْسٰنُ بِالشَّرِّ دُعَآءَهُۥ بِالْخَيْرِ ۖ وَكَانَ الْإِنْسٰنُ عَجُولًا
"Dan manusia (seringkali) berdoa untuk kejahatan sebagaimana (biasanya) dia berdoa untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa."
Shodaqollahul'adziim

Dari Jabir bin 'Abdullah memgatakan Rasulullah ﷺ bersabda:

"‏ لاَ تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى خَدَمِكُمْ وَلاَ تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ لاَ تُوَافِقُوا مِنَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَاعَةَ نَيْلٍ فِيهَا عَطَاءٌ فَيَسْتَجِيبَ لَكُمْ ‏"
Janganlah kalian mendoakan keburukan kepada dirimu sendiri, kepada anak-anakmu, kepada pelayanmu, kepada rumah harta bendamu, sehingga doamu terkabul karena terjadi saat waktu diijabahnya doa." (HR Sunan Abu Dawud)

Alhamdulillah

Asmaul Husna: Al Syakur


Al Syakur - Maha Mensyukuri

 إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ
Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri."
QS. Asy-Syura 23

Allahﷻ Maha Mesyukuri hamba-Nya,  memberi penghargaan atas kepatuhan berupa hadiah kebaikan, sebagian di dunia dan paling baik di alam baka.

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتٰبَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجٰرَةً لَّنْ تَبُورَ
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌ شَكُورٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri."
QS. Fatir  29-30

‎Maka Rasulullah ﷺ selalu mengingatkan seorang muslim yang percaya  akan nikmat akhirat ini untuk selalu berbuat kebaikan,  walau hanya sekadar menyunggingkan sebuah senyuman. Rasulullah ﷺ bersabda:

‎لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق

‎“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun itu berupa cerahnya wajahmu ‎terhadap saudaramu.” (HR. Muslim)

Berbuat baik juga adalah cara manusia untuk bersyukur kepada-Nya dan Allahﷻ yang Maha Mensyukuri akan menambahkan lagi nikmatnya.

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلٰلًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya."
QS. An-Nahl 114

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
"Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."
QS. Ibrahim 7

Sebagai rasa syukur Allahﷻ kepada ketaatan manusia,  Allahﷻ akan memberi imbalan berupa kebahagiaan abadi.

إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ أُولٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
جَزَآؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ
"Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah Surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya
QS. Al-Bayyinah 7-8

Berterimakasih kepada manusia lain adalah salah satu bentuk berterimakasih kepada Allah. 

Alhamdulillah