Mencintai Al Quran
merupakan masalah keimanan. Sebagaimana Islam dibangun atas enam rukun
iman, salah satunya beriman kepada kitab Allah. Semakin tinggi keimanan seseorang
kepada Al Quran jika ia semakin yakin mengenai kebenaran isi serta
mengamalkannya.
Siapa yang beriman kepada
Allah, maka ia beriman kepada Al Quran. Sedemikian pentingnya kita beriman
kepada Al Quran sehingga Allah Subhanahu Wa
Taala menjelaskan perihal kitab yang mulia tersebut dalam kitab itu
sendiri. Tengoklah begitu banyak surat dalam Al Quran yang diawali dengan ayat yang
terlebih dahulu menjelaskan perihal keberadaan Al Quran itu sendiri.
Surat-surat yang diawali
dengan penjelasan mengenai Al Quran:
1. Al Baqarah 2:2
2. Ali Imron 3:3
3. Al A'raaf 7:2
4. Yunus 10:1
5. Huud 11:1
6. Yusuf 12:1-2
7. Ar Ra'd 13:1
8. Ibrahim 14:1
9. Al Hijr 15:1
10. Al Kahfi
18:1-2
11. Thaahaa 20:2-3
12. Al Furqoon
25:1
13. Asy Syu'araa
26:2
14. An Naml 27:1
15. Al Qashash
28:2
16. Lukman 31:2
17. As Sajdah 32:
18. Yaasiin 36:1
19. Shaad 38:2
20. Az Zumar
39:1-2
21. Al Mumin 40:2
22. Fushshilat
41:2-3
23. Az Zukhruf
43:2-4
24. Ad Dukhaan
44:2
25. Al Jaatsiyah
45:2
26. Al Ahqaf 46:2
27. Qaaf 50:1
28. Ar Rahman
55:1-2.
29. All Qadr 97:1
Berikut adalah isi dari ayat-ayat tersebut:
Bismillahi Rahmaani Rahiim
Bismillahi Rahmaani Rahiim
ذَٲلِكَ ٱلۡڪِتَـٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدً۬ى لِّلۡمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak
ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (QS 2:2)
نَزَّلَ عَلَيۡكَ ٱلۡكِتَـٰبَ بِٱلۡحَقِّ مُصَدِّقً۬ا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوۡرَٮٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ
Dia menurunkan Al Kitab
(Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan
sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil (QS 3:3)
كِتَـٰبٌ أُنزِلَ إِلَيۡكَ فَلَا يَكُن فِى صَدۡرِكَ
حَرَجٌ۬ مِّنۡهُ لِتُنذِرَ بِهِۦ وَذِكۡرَىٰ لِلۡمُؤۡمِنِينَ
Ini adalah sebuah kitab
yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu
karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu kepada orang kafir
dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (QS 7:2)
الٓرۚ تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡكِتَـٰبِ ٱلۡحَكِيمِ
Alif laam raa. Inilah
ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah. (QS 10:1)
الٓرۚ كِتَـٰبٌ أُحۡكِمَتۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ ثُمَّ فُصِّلَتۡ مِن لَّدُنۡ حَكِيمٍ خَبِيرٍ
Alif laam raa. (inilah)
suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara
terperinci, yang diturunkan dari sisi Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu.
(QS 11:1)
الٓرۚ تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡكِتَـٰبِ ٱلۡمُبِينِ (١) إِنَّآ أَنزَلۡنَـٰهُ قُرۡءَٲنًا عَرَبِيًّ۬ا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ
Alif laam raa. Ini adalah
ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata dari Allah. Sesungguhnya Kami
menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (QS
12:1-2)
الٓمٓرۚ تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡكِتَـٰبِۗ
وَٱلَّذِىٓ أُنزِلَ إِلَيۡكَ مِن رَّبِّكَ ٱلۡحَقُّ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤۡمِنُونَ
Alif laam raa, ini adalah
ayat-ayat Al Kitab (Al Quran). Dan kitab yang diturunkan kepadamu daripada
Rabbmu itu adalah benar, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman
kepadanya. (QS 13:1)
الٓرۚ ڪِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ إِلَيۡكَ لِتُخۡرِجَ ٱلنَّاسَ مِنَ ٱلظُّلُمَـٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ
بِإِذۡنِ رَبِّهِمۡ إِلَىٰ صِرَٲطِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَمِيدِ
Alif laam raa, (ini
adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari
gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Rabb mereka, yaitu
menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (QS 14:1)
الٓرۚ تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡڪِتَـٰبِ وَقُرۡءَانٍ۬ مُّبِينٍ۬
Alif laam raa. Ini adalah
(sebagian dari) ayat-ayat Al Kitab (yang sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al Quran
yang memberi penjelasan. (QS 15:1)
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ عَلَىٰ عَبۡدِهِ ٱلۡكِتَـٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَل لَّهُ ۥ عِوَجَاۜ
Segala puji bagi Allah
yang telah menurunkan kepada hambaNya Al Kitab (Al Quran) dan Dia tidak
mengadakan kebengkokan di dalamnya. (QS 18:1)
مَآ أَنزَلۡنَا عَلَيۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ لِتَشۡقَىٰٓ (٢) إِلَّا تَذۡڪِرَةً۬ لِّمَن يَخۡشَىٰ
Kami tidak menurunkan Al
Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi
orang yang takut (kepada Allah). (QS 20:2-3)
تَبَارَكَ ٱلَّذِى نَزَّلَ ٱلۡفُرۡقَانَ عَلَىٰ عَبۡدِهِۦ لِيَكُونَ لِلۡعَـٰلَمِينَ نَذِيرًا
Maha Suci Allah yang telah
menurunkan Al Furqoon (Al Quran) kepada hambaNya, agar dia menjadi pemberi
peringatan kepada seluruh alam. QS 25:1
تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡكِتَـٰبِ ٱلۡمُبِينِ
Inilah ayat-ayat Al Quran
yang menerangkan (QS 26:2)
طسٓۚ تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡقُرۡءَانِ وَڪِتَابٍ۬ مُّبِينٍ
Thaa Siin. Ini adalah
ayat-ayat Al Quran dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan. (QS 27:1)
تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡكِتَـٰبِ ٱلۡمُبِينِ
Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). (QS 28:2)
تِلۡكَ ءَايَـٰتُ ٱلۡكِتَـٰبِ ٱلۡحَكِيمِ
Inilah ayat-ayat Al Quran
yang mengandung hikmat, (QS 31:2)
تَنزِيلُ ٱلۡڪِتَـٰبِ لَا رَيۡبَ فِيهِ مِن رَّبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ
Turunnya Al Quran yang
tidak ada keraguan padanya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS 32:2)
وَٱلۡقُرۡءَانِ ٱلۡحَكِيمِ
Demi Al Quran yang penuh
hikmah. (QS 36:2)
صٓۚ وَٱلۡقُرۡءَانِ ذِى ٱلذِّكۡرِ
Shaad, demi Al Quran yang
mempunyai keagungan (QS 38:1)
تَنزِيلُ ٱلۡكِتَـٰبِ مِنَ ٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ (١) إِنَّآ أَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ ٱلۡڪِتَـٰبَ بِٱلۡحَقِّ فَٱعۡبُدِ ٱللَّهَ مُخۡلِصً۬ا لَّهُ ٱلدِّينَ
Kitab (Al Quran ini)
diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya Kami
menurunkan kepadamu kitab dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepadaNya. (QS 39:1-2)
تَنزِيلُ ٱلۡكِتَـٰبِ مِنَ ٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ
Diturunkan Kitab ini (Al Quran) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Mengetahui. (QS 40:2)
تَنزِيلٌ۬ مِّنَ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ (٢) كِتَـٰبٌ۬ فُصِّلَتۡ ءَايَـٰتُهُ ۥ قُرۡءَانًا عَرَبِيًّ۬ا لِّقَوۡمٍ۬ يَعۡلَمُونَ
Diturunkan dari Rabb Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Kiab yang
dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang
mengetahui. (QS 41:2-3)
وَٱلۡكِتَـٰبِ ٱلۡمُبِينِ (٢) إِنَّا جَعَلۡنَـٰهُ قُرۡءَٲنًا عَرَبِيًّ۬ا لَّعَلَّڪُمۡ تَعۡقِلُونَ (٣) وَإِنَّهُ ۥ فِىٓ أُمِّ ٱلۡكِتَـٰبِ لَدَيۡنَا لَعَلِىٌّ حَكِيمٌ (٤)
Demi Kitab (Al Quran) yang menerangkan. Sesungguhnya Kami menjadikan Al
Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahaminya. Dan sesungguhnya Al Quran itu
dalam induk Kitab Lauh Mahfuzh di sisi Kami adalah benar-benar tinggi (nilainya)
dan amat banyak mengandung hikmah. (QS 43:2-4)
وَٱلۡڪِتَـٰبِ ٱلۡمُبِينِ
Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan. (QS 44:2)
تَنزِيلُ ٱلۡكِتَـٰبِ مِنَ ٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ
Kitab ini diturunkan dari
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS 45:2)
تَنزِيلُ ٱلۡكِتَـٰبِ مِنَ ٱللَّهِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ
Duturunkan Kitab ini dari
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS 46:2)
قٓۚ وَٱلۡقُرۡءَانِ ٱلۡمَجِيدِ
Qaaf, Demi Al Quran yang
sangat mulia. (50:1)
ٱلرَّحۡمَـٰنُ (١) عَلَّمَ ٱلۡقُرۡءَانَ
(Rabb) Yang Maha Pemurah,
yang telah mengajarkan Al Quran. (QS 55:1-2)
إِنَّآ أَنزَلۡنَـٰهُ فِى لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ
Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. (QS 97:1)
Shodaqollahul'adziim
Shodaqollahul'adziim
Tidak kurang dari 29 surat
dalam Al Quran diawali dengan penjelasan mengenai kitab itu sendiri yaitu pada
ayat-ayat awal dari 1 sampai 4. Ini merupakan pembukaan surat yang indah karena Allah terlebih dahulu memberi keyakinan
akan firmanNya ini pada bagian awal surat. Atau dengan kata lain, dengan
terlebih dahulu meyakini atau mempercayai kebenarannya, kita bisa menyelami
keindahannya.
Penjelasan mengenai Al
Quran di dalam kitab Al Quran itu sendiri, seperti pada daftar ayat di atas, hanyalah
sebagian saja. Masih banyak penjelasan pada bagian lainnya, misalnya di tengah
surat, yang dicantumkan dalam kitab penuh hikmah ini.
Sebagaimana rukun iman,
beriman kepada kitab Allah adalah meyakininya. Meyakini Al Quran berarti beriman kepada Allah yang telah berfirman. Meyakini
Al Quran berarti meyakini Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam adalah rasul
Allah yang telah menyampaikannya. Meyakini Al Quran berarti juga beriman kepada
malaikat yang telah membawanya kepada manusia.
Meyakini, adalah tidak ragu-ragu
saat ada perintah atau larangan Allah yang disebutkan di dalamnya. Meyakini
adalah tidak mendebatnya. Meyakini adalah mengamalkannya. Meyakini Al Quran
adalah tidak menjual ayat-ayatnya dengan harga yang murah semata demi secuil
kekayaan dunia, apalagi sampai menistakannya.
Sebagaimana tingkat
keimanan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam menjelaskan bagaimana perumpamaan
orang- orang yang meyakini Al Quran itu dengan derajat yang berbeda-beda.
Abu Musa Al Asjary ra
berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al
Quran bagaikan buah limau (jeruk), baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan
orang mukmin yang tidak dapat membaca Al Quran bagaikan kurma, rasanya lezat
dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Quran bagaikan
bunga berbau harum dan rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak
membaca Quran bagaikan buah hanzhalah yang tidak berbau dan rasanya pahit.” HR
Bukhari dan Muslim
Sedemikian pentingnya
beriman kepada Al Quran. Bersamanya akan ditinggikan pula derajat mereka yang
mengimani kebenarannya dan dihinakan mereka yang mendustakannya.
Umar bin Khattab ra
berkata: Bersabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat
beberapa kaum dengan kitab Al Quran dan akan merendahkan kaum lain dengannya
juga.” HR Muslim
Keimanan kepada Al Quran
akan mengangkat derajat kita sebagai manusia, tak hanya di dunia, namun juga di
akhirat.
Abdullah bin Amru bin Al
Ash ra berkata: Bersabda Nabi SAW: “Akan diperintahkan kepada orang ahli Al
Quran pada hari kiamat, bacalah dan terus naik, dan bacalah dengan tartil
sebagaimana dahulu engkau membaca di dunia, sesungguhnya tempatmu pada akhir
ayat yang kau baca.” HR Abu Dawud dan Attirmidzy
Kembali kepada Al Quran. Itu
artinya, kembali menegakkan rukun iman, yaitu untuk beriman kepada kitab Allah,
sehingga bisa menegakkan sebuah bangunan agama yang kokoh.
Ibnu Abbas ra berkata: Bersabda
Nabi SAW: “Sesungguhnya seseorang yang didalam dadanya tiada Quran, maka ia
bagaikan rumah yang kosong.” HR Attirmidzy
Semoga ayat-ayat pada awal
setiap surat di atas bisa semakin semakin menambah keyakinan kita kepada Al
Quran. Semoga kita diberi kemudahan Allah Subhanahu Wa Taala untuk memahami dan
mengamalkannya. Aamiin.
Alhamdulillah
#quran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar