Asmaul Husna: Al Wahhab

Al Wahhab -Yang Maha Pemberi


(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". QS Ali Imran 3:8

Demikianlah doa yang dipanjatkan orang-orang yang mempergunakan akal yang telah diberi dan merenungi keberadaan Allah sebagai Al Wahhab, Sang Pemberi. Allah memberi keberkahan berlimpah-limpah secara terus menerus. Dia memberi kepada semua orang yang membutuhkan apa yang mereka butuhkan, tidak dengan maksud lain selain memberi dan tidak untuk mendapat balas budi.  Allah memberi kepada semua dalam kehidupan ini, kepada yang patut dan tidak patut diberi, kepada yang baik maupun yang jahat.


Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui"; QS Ali Imran 3:73

Tak terhitung pemberian Allah, namun sedikit sekali orang yang menghargainya.


Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). QS Ibrahim 14:34

Allah adalah Yang Maha Pemberi kepada siapa manusia dapat mengajukan segala permintaan dan permohonan. Satu-satunya pengharapan untuk memberi kebaikan. Apa-apa yang selain Allah tak mungkin dapat memberi sebanyak pemberianNya. Hanya kepadaNyalah manusia memperoleh perbekalan, mematuhiNya dan selayaknya berterimakasih kepadaNya.


MEMBANTU ORANG LAIN ADALAH KEWAJIBAN AGAMA YANG BESAR 

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan