Pada sebuah riwayat Shahih Bukhari-Muslim, Rasulullah SAW
bersabda, “demam yang sangat serius adalah embusan Api Neraka, maka
dinginkanlah dia dengan menggunakan air.”
Pertama, demam adalah embusan yang dikeluarkan dari neraka,
sehingga hamba-hamba Allah yang menyadarinya mengambil pelajaran. Allah
menciptakan alasan dan sebab untuk muncul dan terjadinya demam.
Kedua, hadist tersebut menyamakan demam dan panasnya hari
dengan panasnya Api Neraka yang hebat, sehingga hati kita dapat membayangkan
siksaan yang sangat berat dari api dan panas yang keluar daripadanya.
Dinginkanlah dengan air mencakup semua jenis air, dan ini
merupakan pendapat yang benar karena pendapat lain mengatakan hanya air zamzam
saja. Abu Nua’aym berkata, Anas ra meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: “Jika
salah seorang di antaramu terserang demam, minta dia memercikkan air dingin
kepada tubuhnya tiga malam berturut-turut sebelum fajar.”
Ibnu Majah meriwayatkan bahwa Abu Hurairah menyampaikan dari
Nabi SAW bahwa beliau bersabda: “Demam adalah lenguhan dari panasnya neraka,
oleh karena itu hilangkan dia dari dirimu dengan air dingin.” Abu Hurairah ra
berkata, “demam telah disebut di hadapan Rasulullah dan seorang laki-laki
mengutuknya.” Rasululah SAW bersabda, “Jangan mengutuknya karena dia menghapus
dosa-dosa, seperti api yang menghilangkan kotoran dari besi.” Shahih Muslim
Demam biasanya diikuti dengan diet menghindari makanan yang
tidak tepat dan mengharuskan mengkonsumsi makanan dan obat-obatan yang
bermanfaat untuk penyembuhan. Tubuh orang yang sakit akan dibersihkan dari
berbagai kotoran dan unsur-unsur serta zat yang busuk yang berdampak
pembersihan seperti yang dipunyai api ketika membersihkan kotoran dari besi. Manfaat
yang dipunyai demam telah diketahui para pakar kedokteran.
Adapun mengenai pembersihan hati dari penyakit dan berbagai
kotoran, hanya dokter hati yang mempunyai akses kepada jenis pengetahuan ini. Para
ahli seperti ini akan menemukan bahwa apapun yang dinyatakan Nabi SAW dalam hal
ini, merupakan kebenaran yang sangat jelas. Namun, jika penyakit hati menjadi
kronis, harapan untuk menyembuhkannya menjadi memudar.
Demam membantu tubuh dan hati. Mengutuk penyakit yang
menguntungkan merupakan tindakan yang tidak adil dan dilarang. Abu Hurairah ra
mengatakan, “Tidak ada penyakit yang mungkin aku derita yang lebih berarti
bagiku melebihi demam, karena dia memasuki setiap anggota tubuhku, dan Allah
memberi masing-masing organ tubuh bagian pahalanya.”
Oleh karena itu, menggunakan air dingin untuk meringankan
demam selama musim panas di daerah yang panas membawa banyak manfaat, karena
air tersebut akan menjadi paling jauh dari sinar matahari sebelum fajar yaitu
pada tingkatan yang paling dingin. Juga, sebelum fajar tubuh dalam keadaan yang
paling kuat, sebab orang yang sakit telah mengambil bagian waktu tidur dan
istirahat lebih banyak.
Kekuatan tubuh akan ditambahkan kepada kekuatan obat, dalam
hal ini air, dan keduanya akan meringankan demam yang bukan diakibatkan oleh
tumor yang sangat ganas atau zat serta kondisi yang beracun. Allah dengan
demikian akan melenyapkan panas demam dengan kehendakNya.
Alhamdulillah
Dari buku Ibnu Qoyyin, Pengobatan Menurut Petunjuk Nabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar