Asmaul Husna: Al Rashid


Saat tengah berputus asa, pemuda-pemuda yang berlindung dari kejahatan di dalam gua seperti terdapat dalam surat Al Kahfi berdoa.

إِذۡ أَوَى ٱلۡفِتۡيَةُ إِلَى ٱلۡكَهۡفِ فَقَالُواْ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةً۬ وَهَيِّئۡ لَنَا مِنۡ أَمۡرِنَا رَشَدً۬ا
“Ingatlah tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo’a: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini".” QS Al Kahfi 18:10

Pemuda-pemuda tersebut meminta petunjuk, meminta bimbingan. Allah sempurna dalam pertimbangan benar, hebat dalam kearifan, rancanganNya selalu tepat. Dialah yang Maha Esa yang memandu ke arah pertimbangan-pertimbangan benar. Dia telah menunjukkan kepada kita jalan yang benar dalam ajaran-ajaran para nabi-Nya, sedemikian jelasnya sehingga sifat manusia akan siap mengikutinya.

قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشۡدُ مِنَ ٱلۡغَىِّ‌ۚ
“Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.”
 QS Al Baqarah 2:256

Patisari semua bimbingan-Nya yang sempurna adalah kitab suci Al Quran.

يَہۡدِىٓ إِلَى ٱلرُّشۡدِ 

“(Al Quran yang) memberi  petunjuk kepada jalan yang benar…” 
QS Al Jin 72:2

Hanya ada satu jalan yang benar, meskipun jalan yang salah itu banyak. Begitu seseorang meninggalkan jalan yang benar, dia terlantar sendiri dengan sarana-sarananya yang terbatas, dan akhirnya akan benar-benar tersesat.

مَن يَہۡدِ ٱللَّهُ فَهُوَ ٱلۡمُهۡتَدِ‌ۖ وَمَن يُضۡلِلۡ فَلَن تَجِدَ لَهُ ۥ وَلِيًّ۬ا مُّرۡشِدً۬ا
“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk, dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.” 
Qs Al Kahfi 18:17

Dari Ali ra bahwa Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam bersabda: "Bacalah

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ

Allahuma ini asalukal huda wasaddaad. 

(Ya Allah aku memohon kepadaMu petunjuk dan kebenaran).
 HR Muslim

Ucapkan apa saja yang baik dan buanglah yang jahat.

Alhamdulillah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan