Empat Arah



Allah ﷻ yang kita sembah di bulan Ramadhan adalah Rabb semesta alam yang sama yang acap kali kita lupakan di bulan yang lain. Itu semua, karena bisikan dan godaan setan untuk melupakan-Nya, setan yang sama yaitu yang dibelenggu di bulan Ramadhan, namun akan terus menggoda dan menjerumuskan manusia ke neraka sampai ke akhir jaman.

Al Quran surat Al Araf 16 dan 17
Bismillahi Rahmaani Rahiim

قَالَ فَبِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرٰطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُمْ مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمٰنِهِمْ وَعَنْ شَمَآئِلِهِمْ  ۖ  وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شٰكِرِينَ
"(Iblis) menjawab, Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur."
Shofaqollahul'adziim

Setan tak akan berhenti menggoda manusia, bahkan datang dari empat arah. Depan, belakang, kanan dan kiri.

Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sebagaimana dimuat dalam tafsir Ibnu Katsir menjelaskan mengenai keempat arah datangnya setan ini (QS Al Araf 17).

Dari depan, "... kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka mereka...." Artinya, saya akan meragukan mereka terhadap urusan akhirat mereka.

Dari belakang, "... dan dari belakang mereka...."  Yaitu saya akan membuat mereka menyukai duniawi mereka.

Dari kanan, "...dan dari kanan mereka...."  Maksudnya, saya akan mengaburkan mereka terhadap urusan agama mereka.

Dari kiri, "... dan dari kiri mereka...." Yakni saya akan membuat mereka tergiur kepada kemaksiatan.

Namun, setan tak akan mampu menggoda manusia dari atas dan bawah.

Al-Hakam ibnu Aban telah meriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa Iblis tidak berani mengatakan dari atas mereka, karena rahmat Allah diturunkan kepada mereka dari atas mereka.

Pada riwayat lain juga disebutkan, setan tak mampu menggoda manusia dari atas karena arah datangnya rahmat Allah, dan dari bawah, karena arah datangnya sujud.

Mengutuk setan tidaklah dicontohkan Rasulullah ﷺ. Namun sebaiknya kita berlindung darinya. Selain berta'awudz, Rasulullah ﷺ juga membaca doa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوَرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعاتي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي وعن شمالي، ومن فَوْقِي، وأعوذ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي". قَالَ وَكِيعٌ: يَعْنِي الْخَسْفَ

Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada Engkau keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada Engkau pemaafan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan harta benda saya. Ya Allah, tutupilah aurat-aurat saya dan amankanlah rasa takut saya. Ya Allah, peliharalah saya dari arah depan, dari arah belakang, dari arah kanan, dari arah kiri, dan dari arah atas saya. Dan saya berlindung kepada Kebesaran-Mu, agar saya tidak diculik dari arah bawah saya. * (Hadist shahih riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah)

* Keterangan, dari arah bawah, maksudnya ditelan bumi, bisa juga bermaksud aib.

Demikianlah kehendak setan sampai hari kiamat nanti, menyeret manusia bersamanya ke neraka. Kala Ramadhan usai, semoga kita tetap mendapatkan perlindungan Allah ﷻ dari godaan setan yang terkutuk. Aamiin.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan