Asmaul Husna; Al Mutakabir


Al Mutakabir 
Maha Memiliki Kebesaran



هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ  اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ  الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَـبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۗ  سُبْحٰنَ اللّٰهِ  عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

"Dialah Allah, tidak ada Rabb selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."
(QS. Al-Hasyr 59: Ayat 23)

Allah ﷻ memiliki segala yang bisa disombongkan dan kemuliaan. Dia jauh dari kekurangan dan ketidaksempurnaan. Dia memiliki sifat-sifat yang melebihi apa saja yang diciptakan-Nya. 

وَلَهُ الْكِبْرِيَآءُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ  وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
"Dan hanya bagi-Nya segala keagungan di langit dan di bumi, dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 37)

Kebanggaan,  atribut khusus keilahian,  tidak pernah boleh diakui oleh manusia. Hanya Dia yang memiliki segala kebesaran. Allah ﷻ membenci orang-orang sombong yang menempatkan diri mereka di atas orang-orang lain.

 وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرِ 
"Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri,"
(QS. Al-Hadid 57: Ayat 23)

Hukuman atas kesombongan dalam kehidupan  ini adalah kebutaan spiritual. 

سَاَصْرِفُ عَنْ اٰيٰتِيَ الَّذِيْنَ يَتَكَبَّرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَـقِّ   ۗ  وَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَا   ۚ  وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًا   ۚ  وَّاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الْغَيِّ يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًا    ۗ  ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا عَنْهَا غٰفِلِيْنَ
"Akan Aku palingkan dari tanda-tanda (kekuasaan-Ku) orang-orang yang menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar. Kalaupun mereka melihat setiap tanda (kekuasaan-Ku) mereka tetap tidak akan beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak (akan) menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka menempuhnya. Yang demikian adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lengah terhadapnya."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 146)

Bagian akhir dari orang-orang sombong adalah neraka.

اُدْخُلُوْۤا اَبْوَابَ جَهَـنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا   ۚ  فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِيْنَ
"(Dikatakan kepada mereka), Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong."
(QS. Ghafir 40: Ayat 76)

Menerima Kebesaran Rabb dalam hati mengusir rasa tak puas dan congkak dalam diri.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan