Asmaul Husna: Al Fattah


Al Fattah - Maha Pembuka 

Allah ﷻ adalah pemberi keputusan, mana yang dibuka dan tidak. Maha Pembuka apa yang tertutup.

قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَـنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَـنَا بِالْحَـقِّ ۗ وَهُوَ الْـفَتَّاحُ الْعَلِيْمُ
"Katakanlah, Rabb kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia Yang Maha Pemberi Keputusan, Maha Mengetahui."
(QS. Saba' 34: Ayat 26)

Allah ﷻmembuka pintu-pintu pengampunan. Pengampunan bisa datang dalam bentuk yang berbeda. Bisa berbentuk bimbingan, pengetahuan, laba, barang-barang, terbebas dari kejahatan dan kesusahan.

مَا يَفْتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۚ وَمَا يُمْسِكْ ۙ فَلَا مُرْسِلَ لَهٗ مِنْۢ بَعْدِه ۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
"Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Fatir 35: Ayat 2)

Allah  ﷻ membuka hati mereka yang setia kepada pengetahuan-Nya.

فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِ ۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَآءِ ۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
"Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 125)

Al Fattah adalah bentuk jamak dari Al Fatih, Sang Pembebas, Sang Penakluk. Al Fattah, dari kata Fataha, demikian pula surat Al Fatihah, pembuka. Allah ﷻ membuka gerbang pengampunan bagi mereka yang menyesal.

Nabi Syu'aib alaihissalam pernah berdoa,

رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَـقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفٰتِحِيْنَ

"Rabbana, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 89)

Pada akhirnya seorang muslim menyerahkan segala keputusan, segala jalan yang Allah ﷻ bukakan.

قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَـنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَـنَا بِالْحَـقِّ ۗ وَهُوَ الْـفَتَّاحُ الْعَلِيْمُ
"Katakanlah, Rabb kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia Yang Maha Pemberi Keputusan, Maha Mengetahui."
(QS. Saba' 34: Ayat 26)

Dengan bantuan Allahﷻ, segelintir orang bisa menaklukkan pasukan yang besar.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan