Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendakinya menuju jalan yang lurus. Quran An Nur 46
Huru Hara Hari Kiamat: Langit dan Bumi yang Patuh
Kepatuhan kepada Rabb Semesta Alam dilaksanakan langit dan bumi sampai hari kiamat. Maka, jika telah sampai pada waktunya, langit akan mendapat ijin untuk membelah, sedangkan bumi menjadi rata serta mengeluarkan seluruh isinya.
Kepatuhan langit dan bumi disampaikan dalam Al Quran surat Al Insyiqaq ayat 2 dan 5.
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
"dan patuh kepada Rabbnya, dan sudah semestinya patuh"
Pada ayat tersebut terdapat kata أَذِنَتْ yang bisa berarti telinga atau mendengar, bisa juga berarti ijin. Bisa dipahami sebagai langit dan bumi yang mendengarkan dengan seksama perintah Allahﷻ, apakah memberi perijinan sehingga dengan sendirinya nanti langit dan bumi akan hancur. Sebelum kiamat, Allahlah menjaga keduanya agar tetap berada dan berfungsi semestinya.
Saat langit terbelah, bumi akan diibaratkan sebuah kain yang ditarik menjadi datar sehingga keluarlah semua isi yang ada di dalamnya. Semua manusia yang terkubur, yang durhaka dan yang berbakti kepada Rabb, semua peradaban sejak ribuan tahun akan dikeluarkan dari dalam perut bumi. Bisa juga diibaratkan bumi seperti seorang ibu yang tengah mengandung. Bumi senantiasa mendengar perintah dari Allah, sampai hari kiamat nanti akan melahirkan semua yang ada dalam perutnya.
Setelah semua manusia dikeluarkan dari perut bumi, setiap orang akan diberikan buku catatan amalnya. Semoga kita termasuk yang mendapat buku dari arah kanan dan mendapatkan pemeriksaan yang mudah, bukan mereka yang diberikan catatan amal dari arah belakang lantaran mendurhakai Allahﷻ. Aamiin.
Allahu'alam.
Al Quran surat Al Insyiqaq
Bismillahi Rahmani Rahiim
1.
إِذَا السَّمَآءُ انْشَقَّتْ
Apabila langit terbelah
2.
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
dan patuh kepada Rabbnya, dan sudah semestinya patuh
3.
وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ
dan apabila bumi diratakan
4.
وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ
dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong
5.
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
dan patuh kepada Rabbnya, dan sudah semestinya patuh
6.
يٰٓأَيُّهَا الْإِنْسٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيهِ
Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Rabbmu, maka kamu akan menemui-Nya
7.
فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ
Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya
8.
فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا
maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah
9.
وَيَنْقَلِبُ إِلٰىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا
dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira
10.
وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ
Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang
11.
فَسَوْفَ يَدْعُوا ثُبُورًا
maka dia akan berteriak, Celakalah aku!
12.
وَيَصْلٰى سَعِيرًا
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)
13.
إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا
Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir)
14.
إِنَّهُۥ ظَنَّ أَنْ لَّنْ يَحُورَ
Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali kepada Rabbnya.
15.
بَلٰىٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا
Tidak demikian, sesungguhnya Rabbnya selalu melihatnya
16.
فَلَآ أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ
Maka Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja
17.
وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَ
demi malam dan apa yang diselubunginya
18.
وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ
demi bulan apabila jadi purnama
19.
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ
sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)
20.
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Maka mengapa mereka tidak mau beriman?
21.
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ
Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud
22.
بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا يُكَذِّبُونَ
bahkan orang-orang kafir itu mendustakannya
23.
وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ
Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka)
24.
فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Maka sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih
25.
إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍۢ
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.
Shodaqollahul'adziim
Alhamdulillah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Al Baqi - Maha Kekal وَاللَّهُ خَيْرٌ وَأَبْقٰىٓ Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya). Quran Taha 73 ...
-
Mencatat ulang Al Quran surat Al Furqon 63-74. Begitu banyak yang terlupakan, Begitu banyak yang harus dirubah. Begitu banyak yang ha...
-
Batu ibarat hati, ada yang keras, ada memancarkan mata air, ada yang terbelah dan ada yang menggelinding jatuh. Al Quran Al Baqarah 7...
-
Al Quran diturunlah Allah Azza wa Jalla sebagai petunjuk bagi umat manusia. Salah satu petunjuk tersebut diberikan bagi kaum muslimin untuk ...
-
Abu Dzar Al Ghifari adalah sahabat Rasulullah SAW yang paling zuhud. Tak ada yang bisa menyamainya dalam hal kesederhaannya menempuh ...
-
Salah satu karakter yang harus selalu dimiliki seorang muslim adalah istiqomah. Istiqomah, bisa dimaksud juga konsekuen, konsisten, tet...
-
Kala dada terasa sempit dan putus harapan, ingatlah kelima ayat berikut: Bismillahi Rahmaani Rahiim Satu, "Sesudah kesul...
-
Al Mughni- Maha Mengayakan وَأَنَّهُ ۥ هُوَ أَغْنٰى وَأَقْنٰى "dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan....
-
Al Wahhab - Yang Maha Pemberi (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan ses...
-
Ada empat dalam Al Quran yang diawali dengan kata-kata Qul yang terdapat dalam juz terakhir yaitu, surat Al Kafirun, Al Ikhlas, Al ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar