Asmaul Husna: Al Wakil



Al Wakil - Maha Mewakili

  وَكَفٰى بِاللَّهِ وَكِيلًا
"...Cukuplah Allah sebagai pelindung."
Quran An Nissa 81

Allahﷻ Maha Baik dan Maha Berkuasa. Segala urusan kita paling bauk kalau dipercayakan kepada-nya untuk diurus karena Dia-lah Pelindung yang terbaik  dari segala kepentingan. Allahﷻ bebas dari segala kekurangan sebagaimana halnya manusia sehingga Dia-lah yang paling layak untuk dipercayai.  Mempercayai Allahﷻ sebagai Al Wakil berarti bertawakal kepada-Nya.

إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ  ۖ  وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِى يَنْصُرُكُمْ مِّنۢ بَعْدِهِۦ  ۗ  وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
"Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang beriman bertawakal."
Quran Ali 'Imran 160

Menaruh kepercayaan kepada-Nya berarti melakukan segala ikhtiar seperti petunjuk yang diberikan-nya dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang-Nya. Setelah itu menyerahkan segala hasilnya di tangan Allah. Allahﷻ mengetahui jalannya setiap peristiwa lebih baik dari apa yang dapat dipikirkan manusia.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ  ۖ  وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ  ۖ  فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْأَمْرِ  ۖ  فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ  ۚ  إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
Quran Ali 'Imran 159

Rasulullah ﷺ mengajarkan doa sebelum tidur sebagaimana dimuat dalam riwayat Bukhari dari Al-Bara' bin `Azib:

 "‏ يَا فُلاَنُ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَقُلِ
 اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ‏.‏
فَإِنَّكَ إِنْ مُتَّ فِي لَيْلَتِكَ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ، وَإِنْ أَصْبَحْتَ أَصَبْتَ أَجْرًا ‏"‏‏.‏

"Hai fulan,  jika kalian hendak tidur ucapkanlah:
'Allahumma,  aku menyerahkan diriku kepada Mu,  aku memalingkan wajahku kepada Mu,  aku menyerahkan urusan-urusanku kepada Mu dengan penuh harapan dan rasa takut kepada Mu,  tidak ada perlindungan,  tidak ada pelarian dari Mu kecuali di dalam diri Mu.  Aku percaya kepada kitab Mu yang Engaku turunkan dan kepada Nabi Mu yang Engkau kirim.'
Jika kau meninggal malam itu,  maka kau meninggal sebagai muslim dan bila terbangun di pagi hari maka engkau mendapat pahala."

Buah dari tawakal adalah ridho pada qadha atau takdir Allahﷻ.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan