Permohonan Rasulullah ﷺ untuk Umatnya



Lebih dari 1400 tahun yang lalu,  Rasulullah ﷺ mengulang-ulang sebuah ayat dan memohon kepada Allah dengan penuh cinta untuk pengampunan umatnya,  kaum muslimin seperti kita yang hidup saat ini.

Al Quran surat Al Maidah 118
Bismillahi Rahmani Rahiim

إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
"Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 118)

Rasulullah ﷺ menengadahkan tangan dan menangis meminta kepada Allah Ta'ala  pengampunan atas umat Islam setelah berulang-ulang membacanya.

Dalam sebuah riwayat,  Abu Dzar mengatakan bahwa ia melihat Nabi ﷺ berdiri sholat dan membaca sebuah ayat berulang sampai menjelang subuh.  Ayat itu adalah: "Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Quran 5:118).

Dari Abdullah bin Amr mengatakan, 
Nabi ﷺ membaca ayat Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung yaitu doa nabi Ibrahim: "Ya Rabb berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. Barang siapa mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa mendurhakaiku, maka Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang.' (Quran 14:36)
Dan ayat permohonan Nabi Isa: 'Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.' (Quran 5:118)
Lalu Nabi ﷺ mengangkat tangan dan berkata,  "Ya Allah,  umatku umatku",  lalu menangis.
Allah Yang Maha Mulia berfirman,  "Wahai Jibril,  pergilah ke Muhammad dan tanyakan -dan Rabbmu lebih mengetahui- apa yang membuatnya menangis."
Lalu Jibril mendatangi dan bertanya apa yang menyebabkannya menangis dan Beliau ﷺ menjelaskan.  Lalu Allah berfirman  "Wahai Jibril pergilah ke Muhammad -dan Rabbmu lebih mengetahui- dan katakan,  "Sesungguhnya,  Kami akan membuatmu rela dengan nasib umatmu dan Kami tak pernah membuatmu sedih." (HR Muslim)

Shalawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan