Asmaul Husna: Al Jabbar


Al Jabbar- Maha Perkasa

Al Jabbar, Dialah Allah yang Maha Perkasa yang tak mampu ditandingi makhluk manapun. Hanya Dialah juga yang memiliki kemampuan memperbaiki segala sesuatu.

هُوَ اللَّهُ الَّذِى لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحٰنَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
"Dialah Allah, tidak ada Rabb selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."
QS. Al-Hasyr 59: 23

Allah ﷻ adalah Sang Maha Esa yang mewajibkan makhluk-makhluk-Nya melakukan apa yang diinginkan-Nya. Bila kehendak manusia dikabulkan Allah, maka manusia itu boleh bertindak hanya atas izin-Nya.

وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَنْ يَشَآءَ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
"Tetapi kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali apabila dikehendaki Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
QS. Al-Insan 76: 30

Kehendak Allah ﷻ diberlakukan kepada setiap orang, tapi sebaliknya tidak ada kehendak yang diberlakukan kepada-Nya.

لَا يُسْئَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْئَلُونَ
"Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan ditanya."
QS. Al-Anbiya 21: 23

Nama Jabbar kurang patut diberikan bagi manusia, bila dimaksudkan bukan sebagai hamba (Abdul Jabbar) tetapi sebagaj orang yang paling berkuasa. Seringkali penguasa tirani dijatuhkan oleh keperkasaan Allah.

الَّذِينَ يُجٰدِلُونَ فِىٓ ءَايٰتِ اللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطٰنٍ أَتٰىهُمْ ۖ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ وَعِنْدَ الَّذِينَ ءَامَنُوا ۚ كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللَّهُ عَلٰى كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ
"(yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Sangat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci hati setiap orang yang sombong dan berlaku sewenang-wenang."
QS. Ghafir 40: 35

Orang-orang sombong yang mengira dirinya paling perkasa karena kekuasaan pasa akhirnya akan putus asa.

وَاسْتَفْتَحُوا وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ
مِّنْ وَرَآئِهِۦ جَهَنَّمُ وَيُسْقٰى مِنْ مَّآءٍ صَدِيدٍ

"Dan mereka memohon diberi kemenangan dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, di hadapannya ada Neraka Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah."
QS. Ibrahim 14:15-16

Jabbar dapat berarti juga Yang memperbaiki urusan-urusan makhluk-Nya. Nabi Ibrahim alaihisallam, dalam Al Quran dijelaskan, mengatakan tentang Tuhan semesta alam:

الَّذِى خَلَقَنِى فَهُوَ يَهْدِينِ
وَالَّذِى هُوَ يُطْعِمُنِى وَيَسْقِينِ
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
وَالَّذِى يُمِيتُنِى ثُمَّ يُحْيِينِ
"(yaitu) yang telah menciptakan aku, maka Dia yang memberi petunjuk kepadaku, dan yang memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku, dan yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),"
QS. Asy-Syu'ara' 26: 78-81

Siapa yang ingin bertemu dan merendahkan dirinya di hadapan yang Maha Perkasa, maka Allah akan senang bertemu dengannya.
Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan