Asmaul Husna: Al Muhiyy



Al Muhiyy - Maha Menghidupkan

اِنَّ اللّٰهَ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗ وَمَا لَـكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ
"Sesungguhnya Allah memiliki kekuasaan langit dan Bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 116)

Allah ﷻ adalah Sang Pemberi Kehidupan. Dia yang memberkahi kehidupan kepada zat-zat mati. Adam terbuat dari tanah liat kemudian Allah ﷻ menghembuskan jiwa ke dalam dirinya.

اِنَّا نَحْنُ نُحْيٖ وَنُمِيْتُ وَاِلَيْنَا الْمَصِيْرُ 
"Sungguh, Kami yang menghidupkan dan mematikan, dan kepada Kami tempat kembali (semua makhluk)."
QS. Qaf 50:43

Pepohonan seakan mati di musim salju, biji-biji, dedaunan semuanya nampak tak bernyawa. Allah ﷻ menghidupkan kembali di musim yang lain.

فَانْظُرْ اِلٰۤى اٰثٰرِ رَحْمَتِ اللّٰهِ كَيْفَ يُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۗ اِنَّ ذٰلِكَ لَمُحْيِ الْمَوْتٰى ۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi setelah mati (kering). Sungguh, itu berarti Dia pasti (berkuasa) menghidupkan yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
QS. Ar-Rum 30: 50

Allah ﷻ memberi nyawa kembali kepada yang sudah mati. Kehidupan kedua, bahagia atau sengsara akan abadi.

وَهُوَ الَّذِيْۤ اَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَـكَفُوْرٌ
"Dan Dialah yang menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu kembali (pada hari Kebangkitan). Sungguh, manusia itu sangat kufur nikmat."
QS. Al-Hajj 22:66

Allah ﷻ adalah pemberi kehidupan yang jauh lebih tinggi dari sekadar kehidupan fisik, Dia memberi kehidupan spritual. Kehidupan fisik tak akan ada artinya tanpa kehidupan jiwa. Kalam-Nya adalah ibarat hujan yang mengguyuri tanah kering, membawa kehidupan kepada jiwa.

اَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَاَحْيَيْنٰهُ وَجَعَلْنَا لَهٗ نُوْرًا يَّمْشِيْ بِهٖ فِى النَّاسِ كَمَنْ مَّثَلُهٗ فِى الظُّلُمٰتِ لَـيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكٰفِرِيْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
"Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan."
QS. Al-An'am 6: 122

Banyak berharap hanya kepada Allah saat segala tantangan hidup melanda.


Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan