Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk
Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar
dan orang–orang yang
mengikuti mereka dengan baik,
Allah ridho kepada mereka dan mereka pun ridho
kepada Allah
dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah
kemenangan yang besar.
QS At Taubah 100
Setidaknya ada tiga hal yang diterangkan Allah SWT dalam
ayat tersebut:
- Orang-orang yang terdahulu. Mereka adalah golongan pertama yang masuk Islam pada jaman Rasulullah SAW. Mereka para sahabat, Muhajirin dan Anshar. Mereka merupakan orang-orang yang patut dijadikan contoh . Allah memberikan keutamaan kepada mereka.
- Orang-orang yang mengikuti orang yang pertama masuk Islam. Orang yang mengikuti keteguhan dan keimanan para pendahulu, tak terbatas sampai generasi ketiga setelah masa kepemimpinan Rasulullah SAW. Namun, siapa saja yang mengikuti Rasulullah dan mencontoh generasi pendahulu itu sampai sekarang. Allah pun akan memberikan keutamaan kepada merka seperti kepada orang-orang terdahulu.
- Orang-orang yang Allah ridho kepada mereka dan mereka pun ridho kepada Allah. Dua golongan yang telah disebutkan tadi, mereka merupakan orang-orang yang diridhoi Allah dan mereka pun ridho pada Allah.
Kita bisa menggapai ridho Allah dengan banyak cara. Misalnya,
beristiqomah dalam agamaNya, berbakti kepada orang tua, berlaku ikhlas dalam
segala hal, dan lain-lain. Tapi, apa bukti bahwa kita juga ridho pada Allah?
Imam Syafii suatu kali pernah mendengar seorang pria berdoa,
“Ya Rabb, apakah Engkau ridho padaku?”.
Imam Syafii bertanya kepadanya, “Apakah engkau sudah ridho
pada Allah sehingga Allah ridho padamu?”
Si pria bertanya,” Bagaimana caranya aku ridho pada Allah
sedangkan aku memohon ridho padaNya?”
Jawab Imam Syafii, “Jika engkau tetap rela pada Allah saat
mendapatkan musibah seperti saat engkau rela mendapatkan nikmat. Maka engkau
telah ridho pada Allah.”
Ridho pada suatu ketetapan Allah yang tidak disengani adalah
derajat keyakinan tertinggi.
Kita tidak sadar menjadi tidak ridho pada Allah, karena
manusia pada dasarnya suka berkeluh kesah.
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya, lalu
dimuliakanNya dan diberiNya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku".
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya, maka
dia berkata, “Tuhanku menghinakanku”.
Qs Al Fajr 15-16
Maka, apakah kita telah ridho pada Allah, supaya Allah ridho
pada kita?
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
soleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Allah ridho terhadap mereka dan mereka pun ridho kepadaNya.
Yang demikian itu
adalah balasan bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Qs Al Bayyinah 7-8
Ya Allah, orang-orang itu…
orang-orang yang Kau cintai itu, apakah saya akan bertemu dengan mereka nanti?
Layakkah saya?
-----
Dari berbagai sumber. Huruf miring (hijau) adalah pendapat saya sendiri, mohon maaf jika ada kesalahan.
Alhamdulillah saya telah
menuliskannya. Semoga berkah Allah kepada pembacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar