Persiapkan dirimu, wahai manusia yang malang, untuk menyongsong hari sangat penting dan panjang yang kekuasaannya tak bisa ditolak dan saatnya telah dekat. Imam Al Ghazali menerangkan beberapa pengertian hari kiamat. Apakah hari kiamat itu?
Hari kebangkitan. Hari kerugian. Hari penyesalan. Hari
perhitungan. Hari pemeriksaan. Hari perlombaan. Hari perselisihan. Hari
persaingan. Hari gempa bumi. Hari yang menyita perhatian. Hari menakutkan. Hari
kejadian besar. Hari qari’ah. Hari tiupan awal. Hari tiupan terakhir. Hari
penutup. Hari yang menimpa. Hari kejadian yang pasti terjadi. Hari kejadian
yang sebenarnya. Hari malapetaka. Hari penyeru. Hari penyatuan. Hari pemisahan.
Hari penggiringan. Hari pembalasan. Hari saling berteriak. Hari perhitungan.
Hari kembali. Hari siksaan. Hari pelarian. Hari penetapan. Hari perjumpaan.
Hari kekekalan. Hari keputusan. Hari pembalasan. Hari kemalangan. Hari
menangis. Hari berkumpul. Hari ancaman. Hari pembuktian. Hari peradilan. Hari
kebenaran. Hari perkumpulan. Hari kebangkitan. Hari pembukaan. Hari kehinaan.
Hari yang sangat menentukan. Hari yang mandul. Hari kesulitan. Hari imbalan.
Hari kepastian. Hari kebangkitan. Hari penentuan nasib. Hari tiupan sangkakala.
Hari teriakan. Hari keguncangan. Hari guncangan. Hari pencelaan. Hari
memabukkan. Hari teror. Hari kekecewaan. Hari kesimpulan. Hari pengungsian.
Hari masa. Hari yang ditentukan. Hari perangkap. Hari peringatan. Hari
keringat. Hari kemiskinan. Hari perubahan warna. Hari bintang-bintang
berjatuhan. Hari terbelahnya langit. Hari wukuf. Hari
keberangkatan. Hari keabadian. Hari saling menyombong. Hari mengerutkan dahi.
Hari yang diketahui. Hari yang dijanjikan. Hari yang disaksikan.
Hari saat tidak ada keraguan (QS Ali Imran 9 dan 25). Hari
dibukanya rahasia-rahasia (QS At thariq 9). Hari ketika tak seorang pun bisa
menolong orang lain (Qs Al Baqarah 48 dan 123). Hari ketika mata menatap ke
atas (QS Ibrahim 42). Hari ketika seorang majikan tidak akan bisa menolong
majikan yang lain (Qs Al Dukhan 41). Hari ketika seorang tidak boleh menolong
orang lain (QS Al Infithaa0r 19). Hari ketika mereka dipanggil menuju api
neraka (QS Al Thur 13). Hari ketika mereka dijerumuskan ke neraka (QS Al Qomar
48). Hari ketika wajah mereka dihadapkan ke dalam neraka (QS Al Ahzab 66). Hari
ketika seorang ayah tidak dapat menolong anaknya (QS Lukman 33). Hari ketika
orang lari meninggalkan saudaranya, ibunya, dan ayahnya ( QS Abasa 34-36). Hari
ketika mereka tidak akan berbicara (QS Al Mursalat) 35-36. Hari ketika mereka
tidak diijinkan mengajukan dalih (QS Ar Rum 43 dan As syura 47). Hari ketika
mereka akan berdiri (QS Al Mu’min 16). Hari ketika mereka berada di dalam
neraka (QS Al Dzariyat 13). Hari ketika kekayaan ataupun anak-anak tidak akan bisa menolong seseorang
(QS As Syuara 88). Hari ketika alasan-alasan dari pelaku kejahatan tidak akan
bisa menyelematkan mereka, bagi mereka kutukan dan tempat tinggal yang buruk
(QS Al mukmin 52).
Hari ketika dalih-dalih ditolak, ketika rahasia diungkapkan
dan yang tersembunyi dijelaskan, ketika tabir diangkat. Hari ketika mata dibuat
meredup dan suara-suara diheningkan, ketika orang sedikit sekali menaruh
kepedulian mereka kepada orang lain, ketika hal-hal yang disembunyikan muncul
ke permukaan dan pelanggaran-pelanggaran diperlihatkan. Hari ketika manusia
digiring bersama saksi-saksi mereka, ketika rambut anak kecil menjadi beruban
dan orang dewasa berjatuhan karena mabuk.
Pada hari itu neraca ditegakkan dan catatan dibuka. Api
neraka didekatkan dan air panas dididihkan, neraka mengeluh, orang-orang kafir
berputus asa, api-api dinyalakan, warna-warni berubah, lidah-lidah menjadi
bisu, dan anggota-anggota tubuh manusia berbicara.
Hari itu adalah hari yang penyebutannya saja telah membuat
rambut Rasulullah SAW memutih, yaitu ketika Abu Bakr As shidiq berkata, “Kulihat
rambut Anda telah memutih, wahai Rasulullah!” dan beliau menjawab. “Ia telah
dibuat putih oleh surat Hud dan saudari-saudarinya, yaitu Al Waqiah (kejadian
besar), Al Mursalat (angin yang diutus), Amma yatasa’alum (tentang apa mereka
saling bertanya), dam Idza asyams kuwwirat (ketika matahari diredupkan) HR
Tirmidzi. Masing-masing adalah surat
Hud, Al Waqiah, Al Mursalat, An Naba, dan At Takwir.
“Wahai manusia! Apakah yang telah memperdaya kamu hingga melupakan
Rabbmu yang Pemurah?” QS Al Infithaar 6.
Telah
menceritakan kepadaku Abdullah bin 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami
Bisyir bin Al Mufadldlal telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu 'Arubah
dari Qatadah dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu, bahwa penduduk Makkah
meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau menunjukkan
tanda-tanda (mukjizat). Maka beliau memperlihatkan kepada mereka dimana bulan
terbelah menjadi dua bagian hingga dapat terlihat gua Hira dari celah
diantaranya. HR Bukhari
Telah dekat datangnya saat itu (kiamat) dan telah terbelah bulan.
QS Al Qomar 1
Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar