Allah SWT menjelaskan ada tiga nilai manusia di sepanjang
kehidupan, yaitu orang-orang yang beriman, kafir dan munafik. Ciri, tanda dan balasannya di akhirat
dijelaskan panjang lebar dalam Al Quran. Salah satunya dalam surat Al Baqarah.
Orang beriman:
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk
bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang
mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugrahkan kepada
mereka, dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan
kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin
akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari
Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. QS Al Baqarah 2-5
Orang-orang kafir dan munafik:
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka kamu
beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan pengelihatan mereka
ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. Di antara manusia ada yang
mengatakan, “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian”, padahal mereka itu
sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan
orang-orang yang beriman, padahal mereka menipu dirinya sendiri, sedang mereka
tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya,
dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. Qs Al Baqarah 6-10
Secara lebih khusus Allah SWT berfirman mengenai tiga
tipikal jiwa, yaitu jiwa yang tenang, jiwa yang menyesal dan jiwa yang menyuruh
pada kejahatan.
Jiwa yang tenang (an nafsu al muthmainnah)
Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati
yang puas lagi diridhaiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu dan
masuklah ke dalam surgaKu.
QS Al Fajr 27-30
Jiwa yang menyesal (an nafsu al lawwanah)
Aku bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan
jiwa yang amat menyesali (diri sendiri). Apakah manusia mengira bahwa Kami
tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang
belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari
jemarinya dengan sempurna.
QS Al Qiyamah 1-4
Jiwa yang menyuruh kepada kejahatan (mengikuti nafsu).
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan) karena
sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang
diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
QS Yusuf 53
*Alhamdulillah
Baca Selengkapnya:
My Soul... (1) Apa Itu Jiwa
My Soul...(3) Setan yang Memasuki Jiwa
My Soul...(4) Mensucikan Jiwa
Baca Selengkapnya:
My Soul... (1) Apa Itu Jiwa
My Soul...(3) Setan yang Memasuki Jiwa
My Soul...(4) Mensucikan Jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar