Kurma
menduduki tempat yang istimewa di hati muslimin. Ia adalah obat dan makanan. Ia
dianggap sebagai salah satu makanan paling baik yang dinasihatkan oleh
Rasulullah SAW.
Kurma memiliki banyak manfaat dan kaya dengan mineral, vitamin
dan fosfor. Ia lebih bagus daripada zat besi dan kalsium. Bahkan beberapa butir
kurma berkhasiat lebih besar daripada segelas minuman mengandung zat besi atau
satu suntikan kalsium. Kurma memiliki zat yang terdepan selain dari magnesium
yang dikandungnya. Padahal magnesium itu sangat berkhasiat untuk mencegah
kanker.
Diriwayatkan
Sa’ad bin Abi Waqqash bahwa ia menuturkan, “Suatu saat aku sedang sakit
kemudian Rasulullah SAW datang menjengukku. Lalu beliau meletakkan tangannya di
antara dada kanan dan dada kiriku sehingga aku merasakan hawa dingin merasuk
dalam hatiku”. Beliau bersabda, “Sesungguhnya engkau menderita sakit lever,
temuilah Al Harits bin Klidah dari Bani Tsaqif karena dia seorang tabib. Suruh
dia mengambil tujuh kurma Ajwah kota Madinah, tumbuk dan suruh dia menyuapkan
ke dalam mulutmu.”
Beberapa
jenis kurma:
* Tamr (kurma
kering)
berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran
kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak
usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
* Ruthab
(kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika
melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sediakala
sebelum hamil.
* Kurma segar mengandung
hormon yang menyerupai hormon oxyticine yang dapat membantu proses kelahiran.
Ilmu
kedokteran modern telah banyak membahas kurma melalui kajian-kajian, penelitian
akademis dan lapangan yang terus berkembang. Kajian dan penelitian ini
membuktikan bahwa kurma memiliki banyak manfaat di antaranya:
* Kurma
tidak mentransfer bakteri, mikroba dan ulat yang ada di dalamnya.
* Kurma
dapat memusnahkan amuba.
* Kurma
dapat membunuh bakteri yang mungkin menyerang manusia.
* Kurma
adalah makanan dan obat paling penting bagi astronot dan lebih sehat daripada
kaviar.
*Kurma
mengandung zat yang dapat merangsang kontraksi rahim dan menguatkan
otot-ototnya pada bulan-bulan terakhir kehamilan sehingga dapat membantu proses
kelahiran.
* Kurma
dapat membersihkan usus besar (colon) dan menurunkan tekanan darah.
* Kurma
mengandung vitamin A, B1, B2, dan D. kurma mengandung gula berstruktur
sederhana.
Dari
Aisyah dari Rasulullah SAW beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah menumbuhkan
satu biji kurma dan sesuap makanan yang disedekahkan salah seorang dari kalian
sebagaimana salah seorang dari kalian membesarkan anak kudanya atau anak
untanya sehingga biji kurma dan sesuap makanan itu menjadi seperti gunung Uhud.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya, Shahih At Targib Wa At-Tarhib,
jilid 2).
Dalam
kitabnya, Zad Al Ma’ad Ibu Qayyim menyebutkan bahwa kurma dapat menguatkan
perut yang dingin, menyamankan dan menyuburkan badan. Ia termasuk buah yang
paling mulia dan paling bermanfaat. Ia adalah raja buah-buahan, penguat lever,
dan pelembut tabiat. Ia adalah buah yang paling banyak memberikan nutrisi.
Memakannya sebelum makan pagi dapat membunuh cacing. Panas yang dikandungnya
adalah penawar racun. Oleh karena itu, apabila ia dimakan secara terus menerus
sebelum makan pagi, maka ia dapat melemahkan cacing dan menguranginya. Ia
adalah makanan, obat, minuman, dan manisan sekaligus.
Terhindar dari Sihir
Dari
Amir bin Sa’ad dari ayahnya bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa
yang menyantap tujuh butir kurma Ajwah antara dua labah (tanah berbatu hitam)
di pagi hari, ia tidak akan terkena bahaya racun dan sihir hingga sore
harinya.”
Fulaih
menjelaskan, “Aku pun meyakini bahwa beliau juga bersabda, “Dan jika ia
menyantap kurma itu di sore hari, ia tidak akan terkena bahaya apapun hingga
pagi harinya.”
Umar
berkata, “Lihat, wahai Amir, hadist apa yang engkau sampaikan dari Rasulullah!”
Amir menjawab, “Demi Allah, aku tidak berdusta atas nama Sa’ad dan Sa’ad juga
tidak berdusta atas nama Rasulullah.”
Pernah
dikaruniakan kepadaku seorang anak laki-laki, lalu aku membawanya ke hadapan
Nabi SAW, maka beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya dengan sebuah
kurma. (Dikeluarkan oleh Al Bukhari dan Muslim, Al Baihaqi dalam Al Kubra dan
Asy-Syuab.
DR
JabbarAn-nuaimi dan DR Al-Amir Abbas Ja’far, mengungkapkan kurma mengandung
unsur sejenis pengikat rahim yang dapat membantu pencegah pendarahan seusai
melahirkan. Kurma merupakan bahan dasar dari obat baru yang dikenal dengan
diostolen, zxat ini sangat penting untuk mengatasi reumatic dan beberapa jenis
penyakit mata.
Al-Hafizh
Ibu Katsir rahimahullah membawakan perkataan Amr bin Maimun di dalam tafsirnya, “Tidak ada sesuatu yang
lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah.” Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya
Ath-Thibb An-Nabawy wal ilmil Hadist mengatakan, “Hikmah dari aya yang mulia
ini secara kedokteran adalah perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat
membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena
banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih
lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama.
Dalam
sanad Abu Daud dari Anas bin Malik ra, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah
berbuka dengan buah kurma yang sudah matang sebelum sholat, kalau tidak ada
buah kurma yang matang maka beliau memakan buah kurma (tamar) dan kalau tak ada
buah tamar maka beliau meminum air sedikit demi sedikit.” (HR Abu Daud)
Salamah
binti Qais meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Berikanlah kurma kepada
wanita yang akan melahirkan, agar anaknya menjadi murah hati. Itu adalah
makanan Maryam saat akan melahirkan Isa. Sekiranya Allah mengetahui ada yang
lebih baik dari itu, tentu Dia akan telah memberikannya kepadanya.”
Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar