Zaqqum Makanan Ahli Neraka

 



Rasulullah  ﷺ berpesan sebuah ayat dalam Al Quran tiga hari menjelang wafat Beliau ﷺ, Al Quran surat Ali Imran 102

Bismillahi Rahmaani Rahiim

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim."
Shodaqollahul'adziim

Ayat ini merupakan ayat yang seringkali diulang-ulang dalam khutbah sholat Jumat.  Isinya adalah peringatan Allah ﷻ kepada manusia untuk selalu berserah diri kepada-Nya hingga saat maut tiba.

Rasulullah ﷺ mengingatkan manusia agar berserah diri kepada Allah ﷻ, supaya tidak tergelincir ke dalam neraka. Beliau ﷺ mengingatkan manusia betapa pedihnya neraka itu,  salah satunya dari makanan para penghuninya yaitu zaqqum.

Pada suatu hari Rasulullah ﷺ pernah menyampaikan ayat ini kepada Ibnu Abbas ra.  Dari Mujahid mengatakan, "Sesungguhnya ketika orang-orang sedang melakukan tawaf di Baitullah dan Ibnu Abbas sedang duduk berpegang kepada tongkatnya, lalu ia mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda seraya membacakan firman-Nya:

" {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} وَلَوْ أنَّ قَطْرَةً مِنَ الزَّقُّومِ قُطِرَتْ لأمَرّتْ عَلَى أهْلِ الأرْضِ عِيشَتَهُمْ فَكَيْفَ بِمَنْ لَيْسَ لَهُ طَعَامٌ إِلَّا الزَّقُّومُ".

'Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam' (Ali Imran: 102). Seandainya setetes dari zaqqum (makanan ahli neraka) dijatuhkan ke dunia ini, niscaya tetesan zaqqum itu akan merusak semua makanan penduduk dunia. Maka bagaimana dengan orang yang tidak mempunyai makanan lain kecuali hanya zaqqum (yakni ahli neraka) ." (HR Ahmad)

Ayat ini pun disampaikan Rasulullah ﷺ menjelang kepergian Beliau  yang kita muliakan, Shollallahu 'alaihi wassalam. Rasulullah ﷺ menyampaikan nasehatnya sehubungan ayat ini.

Dari Abu Sufyan,  dari Jabir,  ia mendengar Rasulullah ﷺ  bersabda tiga hari sebelum wafat:

"لَا يَمُوتَنَّ أحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللهِ عَزَّ وَجَلَّ"

'Jangan sekali-kali seseorang di antara kalian meninggal dunia melainkan ia dalam keadaan berbaik prasangka kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.'
(HR Ahmad)

Dari Abu Hurairah ra,  Rasulullah ﷺ bersabda:

"إنَّ اللهَ قَالَ: أنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، فإنْ ظَنَّ بِي خَيْرًا فَلَهُ، وَإنْ ظَنَّ شَرا فَلَهُ "

"Sesungguhnya Allah telah berfirman, "Aku mengikuti prasangka hamba-Ku terhadap diri-Ku. Maka jika dia menyangka balk kepada-Ku, itulah yang didapatinya. Dan jika dia berprasangka buruk terhadap-Ku, maka itulah yang didapatinya."  (HR Muslim)

Semoga kita selalu bisa berserah diri kepada Allahﷻ  sampai maut menjemput kita,  selalu berprasangka baik kepada-Nya.

اللهم اني اسالك حسنالخاتمه
Allahumma inna asaluka husnul khotimah
Ya Allah,  sesungguhnya kami memohon kepadaMu akhir hidup yang baik.
Aamiin

Alhamdulillah

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan