Asmaul Husna: Ar Rafi


Al Rafi - Maha Memuliakan

Allahﷻ adalah yang Maha Tinggi derajatnya. Hanya Dia-lah yang mampu merendahkan atau memuliakan derajat manusia.


رَفِيعُ الدَّرَجٰتِ ذُو الْعَرْشِ يُلْقِى الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِۦ عَلٰى مَنْ يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِ
"(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, yang memiliki 'Arsy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat),"
Quran Ghafir Ayat 15 

Kehormatan atau kemuliaan seseorang tak akan mampu menyaingi-Nya. Kemuliaan manusia didapatkan selama hadir bersama kebaikan. Kemuliaan tergantung iman dan pengetahuan. Hanya dengan iman dan ilmu, seseorang akan dinaikkan derajatnya oleh Allahﷻ, bukan disebabkan orang itu memiliki hal lainnya.

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
Quran Al-Mujadilah ayat 11 

Di antara manusia, para rasul dan nabi dinaikkan derajatnya. Ada juga mereka yang telah diberi tugas menyampaikan amanah Allahﷻ diberi kesempatan untuk berbicara langsung dengan Sang Pencipta.


تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۘ مِّنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍ ۚ 

"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat..."
Quran Al-Baqarah Ayat 253 

Kemuliaan telah dilimpahkan kepada para rasul Allah.

وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ ءَاتَيْنٰهَآ إِبْرٰهِيمَ عَلٰى قَوْمِهِۦ ۚ نَرْفَعُ دَرَجٰتٍ مَّنْ نَّشَآءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
"Dan itulah keterangan Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan derajat siapa yang Kami kehendaki. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana, Maha Mengetahui."
Quran Al-An'am Ayat 83 

Kepada nabi Muhammad ﷺ dikatakan,

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
"dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu."
Quran Al-Insyirah Ayat 4

Demikian pula kepada nabi Idris alaihissalam,

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا
وَرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا
"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi, dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi."
Quran Maryam ayat 56-57 

Jabatan, harta dan tahta, tak akan membuat seseorang menjadi lebih mulia.

قَالَ إِنَّمَآ أُوتِيتُهُۥ عَلٰى عِلْمٍ عِنْدِىٓ  ۚ  أَوَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ قَدْ أَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهِۦ مِنَ الْقُرُونِ مَنْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُ قُوَّةً وَأَكْثَرُ جَمْعًا  ۚ  وَلَا يُسْئَلُ عَنْ ذُنُوبِهِمُ الْمُجْرِمُونَ
"Dia (Qarun) berkata, Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku. Tidakkah dia tahu, bahwa Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan orang-orang yang berdosa itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka."
Quran Al-Qasas Ayat 78

Mengimani ketentuan Allah adalah bagian dari membangun kemuliaan diri.

Alhamdulillah

Asmaul Husna: Al Khafid





Al Khafid - Maha Menghinakan 

Allahﷻ mampu mengangkat atau merendahkan derajat seseorang.

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ أَسْفَلَ سٰفِلِينَ
"kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya."
Quran At-Tin 95: Ayat 5 

Kehormatan atau kenistaan dalam kehidupan ini bukan suatu harga mati. Allahﷻ dapat mengangkat derajat seseorang dan merendahkan derajat orang lainnya sebagai ujian.

فَأَمَّا الْإِنْسٰنُ إِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ
وَأَمَّآ إِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهٰنَنِ
"Maka adapun manusia, apabila Rabb mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, Rabbku telah memuliakanku.
Namun apabila Rabb mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, Rabbku telah menghinaku."
Quran Al-Fajr 89: Ayat 15 dan 16 

Kehormatan dan kenistaan datang seiring dengan perbuatan. Setiap perbuatan terkait dengan apakah ada upaya untuk penyucian diri.

وَنَفْسٍ وَمَا سَوّٰىهَا
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوٰىهَا
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَا
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَا
"demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."
Quran Asy-Syams 91: Ayat 7-10 

Siksaan Allahﷻ di dunia adalah sebuah bentuk perendahan derajat terhadap manusia dan derajat serendah-rendahnya akan diberikan pada hari kiamat kelak.

فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِىٓ أَيَّامٍ نَّحِسَاتٍ لِّنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْىِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَعَذَابُ الْأَاخِرَةِ أَخْزٰى ۖ وَهُمْ لَا يُنْصَرُونَ
"Maka Kami tiupkan angin yang sangat bergemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang nahas, karena Kami ingin agar mereka itu merasakan siksaan yang menghinakan dalam kehidupan di dunia. Sedangkan azab akhirat pasti lebih menghinakan dan mereka tidak diberi pertolongan."
Quran Fussilat 41: Ayat 16 

Hari kiamat digambarkan sebagai hari memuliakan atau hari menghinakan.

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
"(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
Quran Al-Waqi'ah 56: Ayat 3 

Pada hari kiamat kebenaran akan menang dan kepalsuan akan direndahkan. Segala hal akan nampak sebagaimana aslinya.

Tak lagi berguna sebuah penyesalan di hari akhir.

Alhamdulillah

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan