Asmaul Husna: AL HAQQ


Al Haqq - Allah yang Maha Benar 

Kebenaran pada sisi manusia adalah relatif karena manusia adalah makhluk yang penuh khilaf, penuh kesalahan. Namun Allah Subhana Wa Taala adalah Sang Kebenaran, karena Dialah yang Maha Benar. Hanya pada sisiNya kebenaran adalah mutlak.

… dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang benar…


“Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang benar, lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).” QS An Nuur 24:25

Sesungguhnya Allah, Dialah yang hak (benar)…



“Demikianlah, Karena Sesungguhnya Allah, Dia-lah yang hak (*) dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah Itulah yang batil; dan Sesungguhnya Allah dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.” QS Lukman 31:30

(*) Maksudnya: Allah-lah Tuhan yang Sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa dan sebagainya.

Maka itulah Allah, Tuhan kamu yang sebenarnya. Maka tidak ada sesudah kebenaran itu melainkan kesesatan…


“Maka (Zat yang demikian) Itulah Allah Tuhan kamu yang Sebenarnya; Maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?” QS Yumus 10:32

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar…



“Dan dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. dan benarlah perkataan-Nya di waktu dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. dan dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” QS Al An An’am 6:73

… Katakanlah, Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran…



“Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekuturmu ada yang menunjuki kepada kebenaran?" Katakanlah "Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran". Maka apakah orang-orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk? Mengapa kamu (berbuat demikian)? bagaimanakah kamu mengambil keputusan?” QS Yunus 10:35

Allah telah menurunkan Alkitab dengan membawa kebenaran…



“Yang demikian itu adalah Karena Allah Telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan Sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran).” QS Al Baqarah 2:176

Berlindung kepada yang Maha Benar
Inilah perilaku Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam untuk berlindung kepada yang memiliki kebenaran mutlak, Allah Subhana Wa Taala. Pada malam-malamnya saat hendak mengerjakan sholat tahajud, Beliau tak melupakan untuk memuji dan meminta pengampunan pada Sang Maha Benar.

Dari Ibnu Abbas ra, katanya, apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bangun di tengah malam hendak sholat tahajud, beliau membaca:

" اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، قَوْلُكَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَأَسْرَرْتُ وَأَعْلَنْتُ، أَنْتَ إِلَهِي لاَ إِلَهَ لِي غَيْرُكَ ". _
Wahai Allah, UntukMulah segala puji, Engkau penanggung langi dan bumi beserta isinya. UntukMulah segala puji, Penguasa langit dan bumi dan segala isinya. UntukMulah segala puji Cahaya langit dan bumi. UntukMulah segala puji. Engkau Maha Benar, janjiMu maha benar, menemui Engkau maha benar, firmanMu maha benar, surga maha benar, neraka maha benar, para Nabi maha benar, dan Muhammad maha benar, dan hari kiamat maha benar. Wahai Allah, saya pasrah kepadaMu, dan dengan Engkau aku beriman, kepada Engkau aku menyerah, dan kepada Engkau aku kembali, dan karena Engkau aku bermusuhan, dan kepada Engkau aku meminta hukum.
Karena itu, ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan yang terakhir, ampunilah apa yang kurahasiakan maupun yang kunyatakan,Engkau lah yang mendahulukan dan yang mengemudiankan, tidak ada Tuhan melainkan hanya Engkau, dan tidak ada daya dan kekuatan melainkan di tangan Engkau.” – Hadist Riwayat Bukhari

Alhamdulillah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan