Kegembiraan karena Pertobatan



Kegembiraan Allah mendapati kita sebagai hambaNya yang bertobat melebihi kegembiraan kita sebagai manusia saat menemukan kembali barang milik kita yang hilang. Demikianlah kasih sayang Allah Subhanahu wa Taala kepada hambanya yang bertobat.

QS As Syuara 42:25

Bismillahi Rahmaani Rahiim

“Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Shodaqollahul’adziim

لله أشد فرحا بتوبة عبده حين يتوب إليه من أحدكم كان على راحلته بأرض فلاة، فانفلتت منه وعليها طعامه وشرابه فأيس منها، فأتى شجرة فاضطجع في ظلها، وقد أيس من راحلته، فبينما هو كذلك إذا هو بها، قائمة عنده ، فأخذ بخطامها ثم قال من شدة الفرح‏:‏ اللهم أنت عبدي وأنا ربك، أخطأ من شدة الفرح‏"‏‏.‏

Dari Anas ibn Malik, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sungguh Allah lebih gembira dengan tobatnya seseorang hamba saat si hamba bertobat kepada-Nya daripada seseorang di antara kamu yang unta kendaraannya berada di padang pasir, lalu unta kendaraannya itu kabur darinya, sedangkan pada kendaraannya terdapat makanan dan air minumnya. Dia putus asa untuk dapat menangkap unta kendaraannya itu. Akhirnya, ia mendatangi sebuah pohon dan membaringkan dirinya di bawah naungannya, karena tidak punya harapan lagi untuk dapat menangkap untanya. Ketika ia sedang dalam keadaan istirahat, tiba-tiba unta kendaraanya ia jumpai sedang berdiri disisinya, lalu ia pegang tali kendalinya. Kemudian ia mengatakan karena kegembiraa yang sangat, “Ya Allah, Engkau adalah abdikau dan aku adalah tuanMu," - dia keliru dalam berbicara karena kegembiraan yang sangat.”
HR Bukhari dan Muslim


Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan