Asmaul Husna: AL WAHID



Al Wahid 

Yang Satu


Inilah salah satu sifat Allah yang agung. Allah adalah satu-satunya Tuhan di alam semesta raya. Tidak ada tuhan-tuhan yang lain.


إِنَّمَا ٱللَّهُ إِلَـٰهٌ۬ وَٲحِدٌ۬‌ۖ 

Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Satu.  QS An Nissa 4:171

Dialah Allah Tuhan Yang Satu dan Yang Satu-Satunya, tidak ada taranya, tidak ada yang serupa, tanpa mitra, tanpa istri dan tanpa anak.

لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ (٣) وَلَمۡ يَكُن لَّهُ ۥ ڪُفُوًا أَحَدٌ 

Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. QS Al Ikhlas 112: 3-4

Sifat-sifat Allah unik adanya. Apa yang berlaku bagi manusia tidak berlaku bagi-Nya. Menghubungkan sifat-sifat sang Pencipta sebagaimana sifat makhluk ciptaanNya selalu saja merusak konsep orang-orang mengenai Tuhan.

أَفَأَصۡفَٮٰكُمۡ رَبُّڪُم بِٱلۡبَنِينَ وَٱتَّخَذَ مِنَ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةِ إِنَـٰثًا‌ۚ إِنَّكُمۡ لَتَقُولُونَ قَوۡلاً عَظِيمً۬ا 

Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya). Qs Al Israa 17:40

Semua desain dan kerukunan dalam alam semesta memerlukan kesatuan kehendakNya. 


مَا ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ مِن وَلَدٍ۬ وَمَا ڪَانَ مَعَهُ ۥ مِنۡ إِلَـٰهٍ‌ۚ إِذً۬ا لَّذَهَبَ كُلُّ إِلَـٰهِۭ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٍ۬‌ۚ سُبۡحَـٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ 

Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu.  Qs Al Mukminun 23:91

 َ فَلَا تَجۡعَلُواْ لِلَّهِ أَندَادً۬ا وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ 


... karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui. Qs Al Baqarah 2:22


Mengagumi kebesaran Allah melalui keindahan ciptaanNya

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan