Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendakinya menuju jalan yang lurus. Quran An Nur 46
Permohonan Rasulullah ﷺ untuk Umatnya
Lebih dari 1400 tahun yang lalu, Rasulullah ﷺ mengulang-ulang sebuah ayat dan memohon kepada Allah dengan penuh cinta untuk pengampunan umatnya, kaum muslimin seperti kita yang hidup saat ini.
Al Quran surat Al Maidah 118
Bismillahi Rahmani Rahiim
إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
"Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 118)
Rasulullah ﷺ menengadahkan tangan dan menangis meminta kepada Allah Ta'ala pengampunan atas umat Islam setelah berulang-ulang membacanya.
Dalam sebuah riwayat, Abu Dzar mengatakan bahwa ia melihat Nabi ﷺ berdiri sholat dan membaca sebuah ayat berulang sampai menjelang subuh. Ayat itu adalah: "Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Quran 5:118).
Dari Abdullah bin Amr mengatakan,
Nabi ﷺ membaca ayat Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung yaitu doa nabi Ibrahim: "Ya Rabb berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak dari manusia. Barang siapa mengikutiku, maka orang itu termasuk golonganku, dan barang siapa mendurhakaiku, maka Engkau Maha Pengampun, Maha Penyayang.' (Quran 14:36)
Dan ayat permohonan Nabi Isa: 'Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.' (Quran 5:118)
Lalu Nabi ﷺ mengangkat tangan dan berkata, "Ya Allah, umatku umatku", lalu menangis.
Allah Yang Maha Mulia berfirman, "Wahai Jibril, pergilah ke Muhammad dan tanyakan -dan Rabbmu lebih mengetahui- apa yang membuatnya menangis."
Lalu Jibril mendatangi dan bertanya apa yang menyebabkannya menangis dan Beliau ﷺ menjelaskan. Lalu Allah berfirman "Wahai Jibril pergilah ke Muhammad -dan Rabbmu lebih mengetahui- dan katakan, "Sesungguhnya, Kami akan membuatmu rela dengan nasib umatmu dan Kami tak pernah membuatmu sedih." (HR Muslim)
Shalawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.
Alhamdulillah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Al Jalil - Maha Agung وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَا لْاِ كْرَا مِ ۚ "Dan tetap kekal Wajah Rabbmu yang memiliki Keagunga...
-
Pada hari-hari pertama dimulainya dakwah Islam, saat hari dipenuhi penderitaan dan kesukaran, Utbah Bin Ghazwan telah memegang teguh su...
-
Menulis ulang surat Al Baqarah ayat 183-189. Pada beberapa bagian akhir ayat-ayat ini, Allah ﷻ menyampaikan beberapa harapan kepada kaum...
-
Bagaimanakah penerimaan Al Quran dari tiga golongan manusia sebagaimana difirmankan Allah ﷻ? Bismillahi Rahmani Rahiim ثُمَّ أَوْرَثْنَا ...
-
Al Qadir- Maha Kuasa اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ "... Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. A...
-
Salah seorang dari 70 kaum Anshar yang bersumpah setia pada Baiatul Aqabah II adalah Abdullah bin Amr bin Haram, biasa disebut juga ...
-
Ada empat dalam Al Quran yang diawali dengan kata-kata Qul yang terdapat dalam juz terakhir yaitu, surat Al Kafirun, Al Ikhlas, Al ...
-
Tidak layak bagi seseorang yang mengaku dirinya mencintai Allah dan RasulNya membenci para sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Orang-orang yan...
-
Utsman Bin Mazh'un merupakan sahabat yang pertama-tama masuk Islam yakni kala masih disebarkan secara diam-diam. Ia adalah orang ...
-
Pada suatu siang, pada hari yang mampu membuat hati bergejolak, seorang Umar bin Khattab berjalan dengan penuh amarah. Umar yang...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar