Filosofi Tujuh Gerakan Sholat

Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikan pula sholat) subuh. Sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
 Qs 17 Al Isra 78
                                                                                                                                                                                                        
Filosofi tujuh gerakan sholat yaitu:

SATU, berdiri tegak

- Pendirian teguh dan kuat

Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar. QS 49 Al Hujurat 15

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. QS 41 Fussilat 30

- Akal di atas dan hati di bawah

Katakanlah, “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah).” Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata, “Maha Suci Allah Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk. QS 17 Al Isra 107-109

DUA, mengangkat kedua tangan

- Menyatakan penyerahan diri secara total kepada Allah

Karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam. Qs 26 Asy Syuara 77

Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, “Tunduk patuhlah!” Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.” QS 2 Al Baqarah 131

TIGA, melipat kedua tangan di depan dada

- Menyatukan diri hanya dengan peraturan Allah

Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.  QS 12 Yusuf 40

Katakanlah, “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam.” Qs 6 Al An aam 162

EMPAT, ruku

- Persamaan hak dan saling hormat menghormati

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal. QS 49 Al Hujurat 13

- Keseimbangan fungsi akal dan kalbu

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari sisa neraka.” Qs 3 Ali Imran 191

LIMA, sujud

- Sikap kepatuhan yang sungguh-sungguh, kalbu di atas akal di bawah

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah, dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambaNya. Qs 2 Al Baqarah 207

ENAM, duduk

- Mohon ampun, doa dan istiadzah hanya kepada Allah

Tidak ada doa mereka selain ucapan, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan dalam urusan kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” QS 3 Ali Imran 148

TUJUH, salam

- Menebar kasih sayang


Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Qs 21 An nabiya 107

*Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan