Tanda-Tanda Kekuasaan Allah SWT


Innaloha ala kuli syai'in qodiir. Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Untuk menjelaskan kekuasaanNya Allah mencantumkannya dalam Al Quran. Salah satunya dalam surat  ke 30 Ar Ruum 21-26.  Berikut adalah ayatNya tentang  tanda-tanda kekuasaan Allah itu.

Bismillahi Rahmani Rahiim

Wa min aayaatihii… tentang diri kita

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.” (20)

Wa min aayaatihii…tentang pasangan kita

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (21)

Wa min aayaatihii…tentang keturunan kita

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (22)

Wa min aayaatihii…tentang usaha kita

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (23)

Wa min aayaatihii…tentang harapan kita

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.” (24)

Wa min aayaatihii…tentang kematian kita

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).” (25)

Kelima ayat tersebut diawali dengan kata-kata yang sama…wa min aayaatihii…dan di antara tanda-tanda kekuasannya.

Allah SWT menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya sepanjang hidup kita. Semenjak kita lahir (20), lalu manusia itu berpasangan dan beranak-pinak (21) sehingga muncullah berbagai macam suku, bangsa dan bahasa manusia yang berada di bumi (22). Sepanjang waktu hidup kita itu, kita bekerja untuk menghidupi keberadaan kita (23) dan kita diberinya rezeki yang banyak (24). Sampai akhirnya, tanda-tanda kekuasaan Allah SWT menaungi kematian kita dan kebangkitan dari kubur di hari kiamat (25).

Sesungguhnya Allah SWT ada dalam seluruh perjalanan hidup setiap manusia di bumi. Semenjak lahirnya, matinya dan dibangkitkan kembali. Allah Maha Indah dan dengan begitu indah serta teraturnya menggambarkan alur hidup manusia dalam urutan kelima ayat tersebut. Mengingatkan kita saat lupa akan keberadaan diri kita sendiri.

Sesungguhnya tanda-tanda keberadaan Allah itu ada di sekitar kita. Saat melihat diri kita sendiri, keluarga atau anak-anak. Saat sedang sempit atau lapang mengais rezeki, saat hujan dan buah-buahan tumbuh, saat ditinggal mati orang yang kita kasihi,  saat kita sakit dan suatu hari In sya Allah saat kita akan pergi meninggalkan dunia.

Dan Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.QS An Nahl 16:17

Sungguh kita bukanlah apa-apa di hadapan sang Pencipta. Pada akhir kelima ayat surat Ar Rum itu, Allah melanjutkan firmanNya sebagai penjelas akan semua tanda-tanda kekuasanNya itu. Bahwa kita bukanlah siapa-siapa, tidaklah memiliki apa-apa, tapi semua adalah milik Allah SWT.

“Kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.” QS Ar Ruum 26

Maka…

“orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata:

“Ya Rabbi, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” Qs Ali Imran 2:191


Yaa Allah, ya Khaliq…
Tidaklah Kau ciptakan semua ini dengan sia-sia…


Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan