Kisah Anjing yang Membela Nabi Muhammad SAW


"Suatu hari diadakan pesta besar-besaran untuk merayakan seorang pemuka Mongol yang masuk kristen. Dalam acara itu seorang pendeta kristen menjelek-jelekan Nabi Muhammad, tiba-tiba seekor anjing pemburu meloncat, menyerang dan menggigit pendeta.

Beberapa orang berusaha melepaskan gigitan itu, setelah berhasil sebagian hadirin berkata: "Ini terjadi karena kamu menghina Nabi Muhammad"

Pendeta menjawab: "Tidak, ini karena anjing tadi marah dan salah paham ketika aku mengangkat tangan dikira akan memukulnya"

Pendeta itupun melanjutkan khutbahnya dan kembali menghina Nabi Muhammad. Pada saat yang bersamaan anjing itu berhasil memutus tali yang mengikatnya, secepat kilat dia melompat dan menggigit leher sang pendeta hingga meninggal.

Sekitar 40 ribu orang mongol yang hadir di acara itu ramai-ramai masuk Islam....

Masya Allah...seekor anjing cemburu ketika Nabi dijelekkan, tidak bisa diam dan berusaha sekuat tenaga untuk membela beliau...
Apa yang sudah kita lakukan untuk membela Beliau dan sunnah-sunnahnya?"

(Seperti diceritakan dalam buku tulisan Ibnu Hajar Al'Asqalani, Ad-Durar al-Kaminah)
*

Ibnu Hajar Al'Asqalani adalah seorang ahli hadist dari mazhab Syafii. Salah satu karyanya yang terkenal adalah kitab Fathul Bari (Kemenangan Sang Pencipta), yang merupakan penjelasan dari kitab shahih milik Imam Bukhari dan disepakati sebagai kitab penjelasan Shahih Bukhari yang paling detail yang pernah dibuat.

Karyanya yang lain yaitu Bulughul Maram, banyak terjemahan buku ini di toko buku Indonesia. Beliau adalah ulama yang hidup sekitar abad ke 800 Hijriah atau abad 14 Masehi. Salah satu bukunya yang lain adalah d-Durar al-Kaminah, seperti yang memuat kisah mengenai anjing yang membela Nabi SAW ini. Beliau menulis biografi tentang tokoh-tokoh yang hidup pada masa itu. Sungguh sebuah catatan sejarah yang masih bisa kita temukan mengenai kisah tersebut berkat tulisannya.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan