Asmaul Husna: Al Basir


Al Basir - Maha Melihat

 إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
"... Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat."
QS. Al-Hajj 22: 75

Allah ﷻ mampu melihat segala sesuatu , dimana saja dan kapan saja. Seandainya saja manusia selalu memiliki kesadaran bahwa segala tindak-tanduknya diawasi Allah, maka manusia akan malu untuk berbuat dosa.

أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرٰى
"Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?"
QS. Al-'Alaq 96:14

 إِنَّ اللَّهَ بَصِيرٌۢ بِالْعِبَادِ
"... Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya."
QS. Ghafir 40:44

Kesadaran bahwa diri selalu diawasi harus selalu terus menerus diusahakan manusia. Kesadaran untuk selalu mengingat keberadaan pengelihatan Allah ﷻ memaksanya bertindak mulia, baik di hadapan manusia lain, atau saat tak ada orang di sekitarnya.

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ ۥ  وَالْمُؤْمِنُونَ  ۖ  وَسَتُرَدُّونَ إِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
"Dan katakanlah, Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
QS. At-Taubah 9:105

Pada saat kesadaran bahwa segala sesuatu yang dikerjakan disaksikan oleh Allah ﷻ, manusia akan mudah mengikhlaskan segala perbuatan karena dan untuk Allah saja. Ia menjadi seorang muhsinin, ikhlas dan tulus.

Suatu kali malaikat Jibril mendatangi nabi Muhammad ﷺ dan bertanya kepadanya tentang ihsan. Rasulullah ﷺ menjawab:
"Ihsan ialah menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Sekalipun engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu." (HR Muslim)

Berbuat baik bisa dimulai dari berkata-kata yang baik.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan