Angin Adalah RahmatNya

Saat hari yang panas dan terik. Betapa nikmatnya sekedar istirahat di tangga masjid atau di keteduhan sebuah pohon rindang, meluruskan kaki ditemani angin sepoi-sepoi. Bagi yang berduit bisa memasang AC di rumah. Sebagian yang bekerja tetap  tinggal di ruangan kantor yang sejuk. Bagi yang lain lagi, walau ekonomi pas-pasan, rela mengocek selembar ratusan ribu untuk membeli sebuah kipas angin sederhana. Semuanya demi angin dan kesejukan. 

Bismillahi Rahmaani Rahiim. “Demi angin yang menerbangkan debu-debu dengan sekuat-kuatnya.” QS Adz Dzaariyaat 1. Angin adalah rahmat Allah SWT. Apa jadinya tanpa angin itu?

...Bersama angin kita merindukan hujan…

“Allah, Dilah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya dan menjadikannya bergumpak-gumpal, lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan  itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya tiba-tiba mereka menjadi gembira.” QS Ar Ruum 43


...Bersama angin kita menjemput karuniaNya…

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan kamu bersyukur.” QS Ar Ruum 46

...Bersama angin kita mengharapkan penghidupan…

“Dan Kami telah mewahyukan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.”  Qs Al Hijr 22

...Bersama angin menjalankan aturan-aturanNya…
“Dan Kami menjadikan angin itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.” Qs Al Anbiyaa 32

...Bersama angin kita dilimpahkan pertolonganNya…

“Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.” QS Al Ahzab 9

...Bersama angin kita memohon perlindunganNya…
“Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.” QS Fushshilat 16

Angin ada di sekitar kita. Tak pernah terlihat, begitu mudah terlupakan. Padahal ia meliputi kita sebagai bagian dari rahmatNya. 

“Dan pada pergantian malam dan siang, dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkannya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya, dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.” Qs Al Jaatsiyah 5


Saat cuaca panas dan diliputi kekeringan, masih ada angin lembut yang mengusap kulit kita. Sesungguhnya Sang Pencipta tak pernah menghapuskan segala karunia dan kasih sayangNya. Bersama angin kita mensucikan dan mengagungkan namaNya. Subhanallahi Wabihamdih Subhanallahilaziim. Allahu Akbar.

Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Taubatnya Sang Pencuri Kain Kafan